Selasa, 04 Agustus 2009

Aceh Tidak Punya Alat Deteksi Flu Babi

Banda Aceh – Belum tersedianya Thermal Scanner (Pemindai suhu tubuh) untuk mendeteksi penyebaran virus H1N1 di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) lagi-lagi dihadapkan dengan persoalan tiadanya anggaran. Begitu penuturan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dr TM Thaib M Kes di sela-sela wisuda mahasiswa STIKES U’Budiyah di Gedung BKOW Banda Aceh Sabtu (1/8).

Memang diakuinya, selama ini para penumpang dari luar negeri hanya diperiksa suhu tubuhnya secara manual dengan thermometer. Tentu hal itu sangat memprihatinkan mengingat Bandara SIM sebagai bandara internasional. Namun Thaib mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya setelah beberapa kali mengajukan pengadaan Thermal Scanner yang bernilai Rp 1 miliar lebih, pihak Depkes RI berdalih tidak adanya anggaran. “Bukan kami tak peduli dengan tiadanya Thermal Scanner. Tapi beberapa kali barang itu diajukan, pihak Depkes mengaku tidak memiliki anggaran tersebut untuk Aceh,” jelasnya.

Anehnya, dia menyebutkan Thermal Scanner tidak begitu mendesak untuk diadakan di Aceh. Alasannya meski Bandara SIM berstatus internasional, namun para penumpang kedatangan luar negeri tidak langsung mendarat di SIM. Para penumpang yang berasal dari Aceh dengan kedatangan luar negeri seperti dari Malaysia dan Singapore duluan mendarat di Polonia Medan. “Jadi di sana mereka sudah melalui pemeriksaan Thermal Scanner. Jadi kalau pun pemeriksaan suhu tubuh di SIM hanya menggunakan Thermometer, saya kira itu tidak masalah lagi,” ungkapnya.

Pernyataan ini mendapat bantahan langsung dari Rinaldi salah satu penumpang Air Asia yang baru kembali dari Malaysia pada Rabu (29/7) lalu. Menurut Rinaldi yang ditemui pada acara yang sama, para penumpang asal Aceh yang baru lepas landas dari Malaysia, maupun Singapore langsung mendarat di SIM tanpa mendarat di Polonia Medan. Untuk itu, pemeriksaan yang dialaminya tidak pernah melalui Thermal Scanner yang jauh lebih efektif. “Untung saja para penumpang tidak terjangkit. Coba kalau ada, pasti pemerintah bakal kalang kabut karena pemeriksaan suhu tubuh masih mengunakan thermometer,” katanya khawatir.

Comments :

0 komentar to “Aceh Tidak Punya Alat Deteksi Flu Babi”


Posting Komentar